Prada Yohanis Makias Harut Hurit (23), anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 743/PSY Kupang dikeroyok sekelompok pemuda, di depan Klinik Dewanta, Jalan Ainiba, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Minggu (17/3/2024) pagi.
Kesalahpahaman hingga percekcokan sempat terjadi antara anggota Satlantas Polres Sikka dengan oknum anggota TNI AD di Maumere, Kabupaten Sikka. Bahkan kesalahpahaman antara oknum polisi dan TNI ini viral di media sosial sejak Kamis (12/10/2023) pagi.
Sekelompok oknum anggota TNI yang belum diketahui satuannya melakukan penyerangan terhadap sejumlah fasilitas milik Polri, Rabu (19/4/2023) malam. Penyerangan ini dipicu pertandingan futsal antara tim dari Polda NTT dan tim P dan K Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang digelar di GOR Oepoi Kupang.
Sinergitas dan koordinasi terus dibangun anggota Polri dan TNI di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sinergitas bukan saja dilakukan dalam pelaksanaan tugas keamanan, namun juga saling membantu dalam pelayanan di bidang lalu lintas.
Komandan Brigader Infanteri 21 Komodo, Kolonel Inf Tunjung Setyabudi membantah keterlibatan anggotanya yakni Praka IK dalam kasus pembalakan liar kayu jati di Kampung Pope, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.